Rabu, 23 Desember 2015

Konflik & Stress

Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik berarti sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.


Jenis-jenis konflik menurut dahrendorf ada 6 yaitu :
  • Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran [role])
  • Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar geng).
  • Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
  • Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
  • Konflik antar atau tidak antar agama
  • Konflik antar politik.
  • konflik individu dengan kelompok  


  • Hasil dari sebuah konflik :
  • meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
  • keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
  • perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dll.
  • kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
  • dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.

 
STRESS
Stres adalah suatu kondisi yang dinamis saat seorang dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti.


Sumber-sumber potensi stres :
  • Faktor lingkungan
  • Faktor oranisasi
  • Faktor pribadi

Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum:
  • Gejala fisiologis
  • Gejala psikologis
  • Gejala perilaku

Cara mengatasi stres :
  • mengkonsultasikan masalah yang sedang dihadapi kepada psikiater atau rekan kerja atau teman dekat
  • melakukan olahraga ringan
  • mengkonsumsi bahan makanan kaya gizi
  • menonton acara komedian atau lawak
  • bermain video game

Sebagai conto saya akan menceritakan tentang Konflik dan Stres diambil dari FILM THE ADMIRAL : Roaring Currents (2014). yang menjelaskan tentang peperangan pada tahun 1597, yaitu antara Korea dan Jepang. pada saat itu ada seorang jendral dari korea yang sangat di kagumi oleh orang sendiri dan juga musuhnya yang bernama Yi Sun-sin (Choi Min-sik) kembali ditugaskan untuk memimpin angkatan laut Dinasti Joseon. Penyebabnya adalah kondisi darurat dimana Jepang dibawah komando Kurushima Michifusa (Ryu Seung-ryong) dan Wakisaka Yasuharu (Cho Jin-woong) berniat melancarkan invasi kedua mereka dengan berupaya menduduki pantai milik Dinasti Joseon.

Masalah besar bagi Dinasti Joseon tersebut ternyata tidak hanya datang dari kubu musuh, karena setelah mengalami kekalahan telak di Pertempuran Chilchonryang armada angkatan laut milik mereka telah hancur berantakan. Hanya 12 kapal yang tersisa dari perang tersebut, jumlah yang kalah telak jika dibandingkan dengan 330 kapal milik pasukan Jepang, hal yang kemudian menciptakan sikap putus asa dipenuhi rasa takut, serta opsi untuk menyerah karena kesempatan yang sangat kecil untuk menang di medan pertempuran. Namun Yi Sun-sin tetap teguh pada sikapnya, menolak menyerah untuk kalah sebelum berperang, walaupun tidak mendapatkan bantuan dari Raja dan tetap memperlihatkan semangat yang membara agar semua orang yang ada dibawahnya memiliki keberanian dan tetap tenang dalam melawan musuh, agar tidak gegabah dan tetap semangat.
Yi Sun-sin juga mengalami konflik dengan bawahannya di karenakan ketakutan terhadap armada musuh yang cukup kuat, tetapi Yu Sun-Sin tidak sama sekali takut dan memanfaatkan ketakutan mereka menjadi kekuatan untuk menjadi berani maju untuk berperang. YiSun -Sin juga mengalami stress yang dialami nya , yaitu ada nya yang berhianat padanya , tidak adanya bantuan dari rajanya , dan penyakit yang ia derita . Tetapi ia lewati semua dengan TEGUH. dan mencari solusi untuk mengatasi stress yang dihadapinya dengan memberikan ketakutan pada anak buah nya , akan tetapi ketika bahawannya tidak merasa percaya diri, dia menunjukkan keberanian dengan rela mengorbankan diri dan maju berperang melawan jepang , hanya untuk membuktikan bahwa mereka bisa memanangi pertempuran ini dan membuat bawahannya menjadi bersemangat kembali dan berani.

Minggu, 13 Desember 2015

The Role of service in the hospitality industry and Service Excellence

Service Character:
1. Involves the guest's experience and performance
2. Guest and server are both part of transaction
3. Quality control is difficult
4. Standard must be zero defects
5. Production and cosumption are simultaneous

Tipe Transaksi
1. Electronic mechanical yang berarti kita bisa bertransaksi dengan media elektronik atau online
2. Indirect personal yang berarti kita bisa bertransaksi dengan perpanjangan tangan perusahaan atau agen
3. Face to face yang berarti kita bisa bertransaksi secara langsung

Product of service.
1. Kita harus fokus pada apa yang kita hasilkan
2. Kita harus bisa mengontrol kelakuan karyawan kita agar tidak seenaknya
3. Saat kita bisa mengontrol kelakuannya maka kita  bisa melayani dengan pelayanan yang baik
4. Kita harus fokus pada pekerjaan kita

Process view of service
1. Mempertegas interaksi dari organisasi dan tamu
2. Membangun semangat para karyawan untuk melayani tamu dan menyelesaikan masalah tamu
3. Fokus terhadap kemauan tamu

Strategi service
1. Memilih Daerah yang baik
2. Menentukan standard dan level servis
3 jangan mwngobral janji palsu
4. Berusaha melakukan Lebih dari harapan pelanggan

Kita jangan lupa tanggung jawab dalam menjalankan servis yaitu
1. Menentukan posisi karyawan dengan benar
2. Memperlakukan karyawan dengan benar
3. Melakukan pelatihan dwngan rutin pada karyawan
4. Membuang penghalang dari karyawan yang menghambat kinerjanya
5. Menahan birokrasi

Making the employwe the product
1. Mempekerjakan seaeorang dengan bidangnya
2. Melakukan pertukaran pekerja
3. Melakukan latihan yang baik
4. Memotivasi karyawan dengan feedback dan penghargaan
5. Melakukan program seperti "employees of the year"
6. Melibatkan saran karyawan di dalam standard yang berlaku dan dalam mengembangkan perusahaan

dan sekarang kita masuk ke Service Excellence , yang pertama ada Objective/Tujuan .
Tujuan nya adalah :
-Memahami pelayanan pelanggan dalam meningkatkan profit perusahaan.
-memahami fungsi kerja dalam kepuasan pelanggan.
-memahami kebutuhan dan harapan pelanggan.
-secara terus menerus meningkatkan pelayanan.

ada 3 Unit yang akan di bahas di sini yang pertama adalah :

1.Arti pelayanan pelanggan
-Arti pelayanan pelanggan yang bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan. atau definisi umum nya adalah :pihak(orang atau perusahaan) yang mempunyai keinginan terhadapat benda,informasi,layanan ,dll.

2.Kepuasan Pelanggan
-ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan , yang pertama adalah komunikasi , personal needs , dan pengalaman masa lalu.
-Keuntungan untuk pelanggan yang di harapkan adalah : better service , Quality service , excellence ,service , superior service , red carpet service ,world class service dan yang terakhir UP your Service.
-dan ada juga keuntungan untuk penyedia jasa adalah : Impeccable service , unbelievable service , leading-edge service dan terakhir adalah UP service.

3.Kualtias Pelayanan
-menurut pakar ada 5 dimensi yang menjadi acuan dalam memberikan pelayanan yg berkualitas , yaitu : Reability , Assurance , Tangible , Emphaty, dan responsiveness.
-dan ada 3 Pilar pelayanan berkualtias yaitu dari ,Product excellence , Proses excellence , dan People Excellence.

Jadi kesimpulannya adalah : Pengelolaan pelayanan merupakan pendekatan organisasi secara total. yang artinya melakukan pekerjaan dengan tanggung jawab yang menjadikan berfokus pada  kualtias pelayanan sebagai kunci keberhasilan .

Rabu, 25 November 2015

Komunikasi

Apa itu komunikasi?
Adalah suatu seni umtuk menyampaikan informasi atau gagasan dari satu pihak ke pihak yang lain.
Pada umumnya komunikasi dilakukan secara verbal & lisan yang dapat dimengerti kedua belah pihak.

Model komunikasi:

  • Interaksional- komunikasi yang berlangsung dari dua arah (pengirim ke penerima
  • Linear- ketertarikan kepada suatu teknologi dan ingin mengembangkan suatu model
  • Transaksional- pengirim dan penerima pesan yang berlangsung terus menerus dalam komunikasi
Tujuan komunikasi:
  • memberi & menerima sebuah informasi
  • untuk mengubah suatu tingkah laku
  • membujuk
  • memastikan pemahaman
Gaya komunkasi


Rabu, 21 Oktober 2015

PENGERTIAN ETIKA

PENGERTIAN ETIKA

PENGERTIAN ETIKA
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini : – Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. – Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. – Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etikapada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etikaini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk

contoh studi kasus:Kasus Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik
 
    Kasus pelanggaran kode etik jurnalistik Indy Rachmawati dan TV one dalam kasus Makelar. Indy melakukan febrifikasi berita dengan menghadirkan narasumber palsu yang disuap uang dengan isi berita nonfactual dan direkayasa. Walau Indy melakukan pembelaan bahwa andris (narasumber) sering tampil sebagai narasumber palsu di stasuun TV lainnya, hal itu tidak bisa dikatagorikan lumrah, karena Indy melanggar kode etik jurnalistik pasal dua.

  PEMBAHASAN : wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesionaldalam melaksanakan tugas jurnalistik. Penafsiran cara-cara yang professional adalah :

  •        Menunjukan identitas diri kepada narasumber
  •        Menghormati hak privasi
  •        Tidak menyuap
  •        Menghasilkan berita yang factual dan jelas sumbernya
  •       Rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang
  •      Menghormati pengalamantermasuk menyatakan hasil inputan wartawan lain sebagai karya sendiri
  •      Tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri
  •       Pengguna cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan public.
       (Posted by : Ade Irawan (12095400)

Profesional

Profesionalitas ditempat berkerja
Bahasan kali ini mengenai Profesionalisme dalam dunia kerja, Definisi Profesionalisme sendiri adalah Seorang profesional adalah orang yang menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia harus menuju sasarannya. Ia menyenangi pekerjaannya karena ia bisa mengerjakannya dengan baik. Ia mengerjakannya dengan baik oleh karena ia menyenangi pekerjaan itu. Seorang profesional adalah seorang yang senantiasa siap siaga dengan gagasan bila diperlukan, ditambah dengan selusin gagasan lainnya sekalipun tidak ada orang yang meminta daripadanya. Ia adalah seorang yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuannya, dan tetap juga tidak kehilangan semangat kerja keras itu dalam tugasnya

Seorang professional adalah seseorang yang gairah kerjanya sangat mengagumkan. Ia adalah seorang yang realistis, yang menyadari kemungkinannya membuat kesalahan. Akan tetapi ia cukup bijaksana pula untuk tidak membuat kesalahan yang sama sampai dua kali



Profesional ditempat bekerja mengikuti berikut:
  • Tanggung jawab yang matang dan semangat untuk pekerjaan anda
  • Tahu bagaimana dan mencapai hasil yang diharapkan
  • Memberi feedback yang sesuai pada rekan kerja
  • Menghormati diri dan untuk yang lain dan waktu
Kunci penting untuk menjadi Profesional yang nyata di tempat bekerja adalah
  • teladan yang baik bagi lainnya, termasuk sikap perilaku dan hubungan
  • menggunakan waktu dengan baik
  • Pengetahuan luas tentang pekerjaan,orgnisasi dan lainnya
CONTOH KASUS : “Prostitusi Via Media Online”
            Perdagangan wanita yang masih berusia di bawah umur yang akhir-akhir ini semakin marak di Kota Medan, memiliki jaringan yang cukup kuat dan sulit untuk diberantas aparat kepolisian. “Sindikat perdagangan wanita muda itu dikordinir secara rapi, dan tidak mudah untuk diberantas oleh penegak hukum,” kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara, Ahmad Sofian di Medan, Jumat. Untuk mengungkap praktik ilegal “trafficking” atau perdangan manusia itu, menurut dia, diperlukan kesabaran, kerja keras bagi aparat keamanan dan kerja sama dengan masyarakat. “Karena untuk mengetahui orang yang bertanggungjawab dalam bisnis penjualan wanita tersebut, diperlukan penyamaran oleh oknum petugas. Ini perlu dilakukan agar aparat kepolisian sukses dalam melaksanakan tugas dan tidak mengalami kendala,” ujarnya. Sofian mengatakan, penangkapan yang dilakukan petugas Ditreskrimum Polda Sumut terhadap germo, MR (30) warga Jalan Mahkamah Medan, belum lama ini, aparat juga menyamar. “Kalau tidak menyamar, dan belum tentu petugas dari Polda Sumut berhasil meringkus MR (30) yang sudah sering menjual wanita muda kepada pria hidung belang, “ujarnya. Dia mengatakan, dalam penjualan dua wanita yang bertatuas pelajar, KN (17) warga kampung besi Medan KD (17) di lobi hotel Soechi Medan, berhasil digagalkan petugas kepolisian itu, perlu diberikan apresiasi. “Petugas Polda Sumut yang menangkap otak pelaku penjualan remaja di sebuah hotel berbintang itu, perlu diusulkan kenaikan pangkat, karena ini suatu prestasi yang sangat membanggakan,” kata Sofian. Apalagi, jelasnya, penegak hukum tersebut telah menyelamatkan kedua wanita yang masih pelajar dari perdagangan manusia yang dilakukan MR juga seorang berprofesi sebagai “germo”. “Polda Sumut diharapan terus membongkar jaringan perdagangan wanita dibawah umur. Sindikat penjualan wanita yang meresahkan masyarakat itu, harus ditangkap dan diberikan sanksi hukuman berat, sehingga dapat membuat efek jera.

Pemecahan masalah :
1.      Penanganan terhadap pelaku prostitusi online
Perlu adanya komunikasi antara masyarakat dan pihak kepolisian. Saksi-saksi mata yang melihat adanya penyalahgunaan situs web yang menjurus ke arah prostitusi diharapkan bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melaporkan kasus tersebut yang terjadi secara online.

2.      Penanganan Prostitusi dengan Kemanusiaan
Penyelesaian persoalan harus sampai kepada akar persoalan. Termasuk memberi penyadaran, mulai dari pola pikir aparat, masyarakat, rohaniawan, sampai sikap dan perilaku bahwa perempuan yang dilacurkan adalah korban. Bersama-sama kita bahu-membahu mencari solusi persoalan, memberi bekal para perempan ang dilacurkan untuk menopang ekonomi keluarga berupa kemampuan baca-tulis, keterampilan rias wajah, menjahit, wirausaha, atau inisiatif lain yang patut dihargai dan didukung.

3.      Penanganan Prostitusi dengan Keagamaan
Para pemuka agama sebaiknya berinisiatif memberikan pencerahan yang positif terhadap maraknya penyimpangan problem seksual yang menghalangi mereka untuk tumbuh dalam lingkungan yang baik, karena jika masyarakat hanya berdiam diri terhadap persoalan tersebut tanpa melakukan tindakan apapun berarti secara tidak langsung memberikan respon positif terhadap masalah tersebut

Jumat, 16 Oktober 2015

Pantai Carocok



Pantai Carocok Painan merupakan objek Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan yang terletak di kecamatan IV Jurai.
Dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang ke Pantai Carocok Painan ini dengan Jarak Tempuh 77 km dan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Kawasan ini berhadapan dengan 2 buah pulau yaitu Pulau Kereta dan Pulau Cingkuak, dari kejauhan juga tampak Pulau Semangki dengan pemandangan yang sangat indah dengan pasir pantainya yang putih, airnya yang bersih.
Di Pantai Carocok Painan ini, tersedia berbagai macam hiburan hiburan  dan permainan pantai seperti Banana Boat, Flying Fox, Speed Boat, Wisata ke Pulau Cingkuak dengan perahu rakyat, berbagai permainan anak-anak, dan juga menjual berbagai macam aksesoris dari bahan laut, dan lain-lainnya.
Masih didekat tempat yang sama dengan ketinggian 400 m terdapat Bukit Langkisau yang merupakan juga objek wisata.  

Kamis, 08 Oktober 2015

SELF DEVELOPMENT

Hello guys berhubung admin baru sempet on, setelah sibuk selama seminggu latihan paduan suara untuk mengisi acara wisuda kampus,, oke langsung aja bahasan kali ini mengenai Self Devolepment

Apa sih Self Development itu??

Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia Self Development adalah Pengembangan Diri,
Manusia memiliki kemampuan sejak dilahirkan. Hanya saja, kemampuan manusia sejak lahir harus diimbangi dengan kemampuan pengembangan diri agar keduanya mencapai keseimbangan yang baik dalam individu manusia. Mungkin pengembangan diri akan dituntut ketika berada dalam situasi lingkungan organisasi dan dunia kerja, bahkan pengaruhnya kelak akan berguna ketika kita menghadapi masalah dan tugas yang harus kita jalankan dan kerjakan.

Fase pengembangan diri berikutnya adalah tujuan utama proses pengenalan diri. Pengembangan diri merupakan proses yang terjadi secara terus menerus. Berkembang dalam diri manusia dan bertujuan untuk suatu perbaikan dan mengoptimalkan sesuatu yang telah kita miliki dan meminimalisir kekurang yang ada dalam diri.







Berikut beberapa slide yang akan saya tampilkan mengenai pengembangan diri